Dear Dosen Pembimbing Tugas Akhir di Seluruh Dunia. #1

Sebagai manusia yang beragama, penting bagi kita untuk selalu berpegang teguh pada ajaran-ajarannya. Setiap perbuatan yang akan kita lakukan, haruslah berdasar atau mengacu pada kaidah-kaidah yang tertuang pada kitab suci atau sumber rujukan hukum agama lainya.

Saya sendiri mengkategorikan diri saya sebagai pemeluk agama yang ta’at kepada setiap perintah tuhan. Hal itu lain karena saya memang lahir dan tumbuh besar di kawasan pemeluk agama yang taat, sehingga saya sedari kecil telah terlatih untuk selalu menjalankan perintah agama. Setiap hal yang saya lakukan, telah terlebih dahulu saya carikan dasar atau landasan hukumnya di kitab suci, atau setidaknya dari fatwa para pemuka agama. (cie saya)

Begitupun juga untuk perkara mengerjakan tugas akhir seperti sekarang ini, saya merasa berpegang teguh pada buku pedoman penyusunan karya tulis pemberian kampus saja tidaklah cukup. Sesempurna apapun buku pedoman penulisan karya tulis ilmiah tersebut, dia hanya buatan manusia, tak pantas jika harus dibandingkan dengan ajaran agama yang bersumber pada Tuhan pemilik semua pengetahuan.

Tentu saja ada segunung ajaran agama yang bisa kita jadikan pegangan agar selamat dalam perjalanan pengerjaan tugas akhir, dan saya berbaik hati mengutipkan 2 diantaranya yang saya rasa akan sangat membantu teman-teman mahasiswa.

1. Dunia itu wataknya tergesa-gesa, sedangkan agama itu kuncinya pelan-pelan, Khusyu’.
2. Ketenangan adalah dari Allah sedangkan tergesa gesa itu datangnya dari syaithan. (H.R 

Abu Ya’la dan al Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Inti dari kedua kaidah diatas adalah anjuran untuk selalu tenang dan tidak tergesa-gesa pada semua urusan (termasuk juga dalam pengerjaan tugas akhir), karena tergesa-gesa itu datangnya dari Syetan. Nah, Loh….

Sangat tidak dibenarkan seorang dosen pembimbing tugas akhir meminta agar mahasiswa menyegerakan (tergesa-gesa) merampungkan tugas akhirnya, karena hal tersebut bertentangan pada kaidah-kaidah agama.

Itulah alasan mengapa sampai hari ini pengerjaan tesis yang sudah saya mulai sejak 3 bulan yang lalu masih sampai di lembar kedua (cover dan halaman pengesahan), saya tidak ingin tergesa-gesa mengerjakan tesis karena tidak ingin terjebak pada jerat-jerat syetan. Bujukan untuk tergesa-gesa mengerjakan sesuatu adalah bisikan syetan.

Semoga para dosen yang rewel, bawel, sering ngomel kepada para mahasiswa agar cepat-cepat merampungkan tugas akhirnya segera insyaf, dan kembali berpegang teguh pada ajaran agama, yakni pelan-pelan dan ketenangan. Amien.


20 Februari 2015

0 Response to "Dear Dosen Pembimbing Tugas Akhir di Seluruh Dunia. #1"

Post a Comment

Tulisan Lawas Tapi Tetep Keren

Member Habib Fans Club

Habib On Twitter