MENULAR

Salah seorang kolega saya dari University of California, David Philips, menemukan sebuah fakta menarik dari hasilnya meng-kliping berita tentang bunuh diri yang dimuat di media masa. Terdapat korelasi positif antara pemberitaan media massa tentang bunuh diri dengan tingkat bunuh diri di daerah penyebaran media massa tersebut. Hal yang sama juga berlaku pada kasus pembunuhan.
Sederhananya begini, pemberitaan media massa mengenai peristiwa bunuh diri maupun pembunuhan, berpengaruh pada tingkat aksi bunuh diri maupun pembunuhan di daerah tempat media massa tersebut disebarluaskan. Semakin besar jangkauan atau wilayah peredaran media massa tersebut, maka wilayah yang berpeluang terjadi bunuh diri maupun pembunuhan pun semakin luas.
Temuan lain dari hasil riset David yang tak kalah menarik adalah kesamaan metode atau cara dalam aksi bunuh diri atau pembunuhan. Misalnya begini, ada seseorang yang melakukan aksi bunuh diri dengan cara tertentu, kemudian peristiwa tersebut diekspos secara berlebihan di media massa, maka dalam kurun beberapa hari setelahnya, angka bunuh diri dengan cara yang sama akan meningkat secara signifikan.

****
                Saya merasa perlu menyampaikan hal ini kepada teman-teman. Saya selalu risih dengan ekspos berlebihan (berita yang disertai foto-foto) pembunuhan atau bunuh diri di media sosial. Yang masih hangat tentu saja peristiwa pembunuhan remaja di daerah Malang. Saya tidak akan fokus pada motif pembunuhan tersebut yang menurut saya pemberitaanya sangat bias gender. Yang menjadi fokus saya adalah ekspos berlebihan di media sosial mengenai detil pembunuhan. Dan bagian yang paling mengerikan dari pemberitaan model ini adalah tersebarnya foto-foto korban dalam keadaan yang bersimbah darah. Banyak pemberitaan kasus bunuh diri maupun pembunuhan yang terkesan ingin memberikan tutorial kepada pembaca berita untuk melakukan aksi yang sama. Dan bukan mengutuk perilaku dan pelakunya atau mengantisipasi agar perilaku serupa tidak terjadi lagi.

                Saya berharap teman-teman tidak lagi ikut menyebarluaskan berita (apalagi foto) yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan atau bunuh diri. Jika memeroleh berita seperti itu, tolong jangan bagikan berita tersebut kepada siapapun. 

Tulisan Lawas Tapi Tetep Keren

Member Habib Fans Club

Habib On Twitter